Konsep Dasar Komputer & Jaringan
1. Dasar-Dasar Komputer
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer
Hardware komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan pisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan
Dalam hal ini, komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak komputer.
Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh TVRI, dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam diatas kaset, data diatas kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada didalam sebuah buku.
Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia).
Konsep hardware - software - brainware adalah merupakan konsep tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih dahulu kedalam komputer. Setelah Setelah program tersimpan didalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia dalam menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.
1.1. Pengertian Komputer Menurut Kapasitasnya
A. Komputer Mainframe (Mainframe Computer)
Ada beraneka ragam tipe, merek dan ukuran komputer mainframe. Dalam banyak hal sistem tersebut telah dirancang untuk memenuhi spesifik pemakai dan dirancang khusus untuk perusahaan tertentu.
Biaya komputer besar secara umum adalah lebih mahal dari segala hal: hardware, software, comunikasi dan perlengkapan lainnya (peripheral). Disamping itu komputer besar juga cenderung membutuhkan tim operator dan staf teknis (support staff) yang besar. Pemakai sistem besar memerlukan fasilitas sekuriti dan backup yang benar-benar tangguh. Harga sistem ini dapat berkisar Rp 10 miyar, tetapi fasilitas backup yang pada dasarnya adalah duplikat dari sistem utama dan berfungsi penuh dapat saja melebihi harga ini.
Sistem besar biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Pemakai lainnya dalah untuk dunia ilmu pengetahuan, sperti untuk bidang modelling cuaca dan ekonomi dan grafik. Untuk keperluan saintifik ini biasanya komputer tidak harus menanganai banyak pemakai sekaligus akan tetapi komputer perlu untuk melaksanakan yang sangat banyak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Mesin ini biasa diukur dangan MIP (Millions of instructions per second).
Pada negara maju pemerintah adalah pemakai komputer besar utama, dan di
Perusahaan yang memproduksi sistem besar tidaklah terlalu banyak jumlahnya, karena memerlukan pengalaman, modal dan keahlian yang banyak untuk dapat memasuki pasar ini. Pemakai ingin berurusan dengan pemasok yang sudah punya reputasi, mengingat sistem besar memerlukan investasi yang sangat besar. Vendor harus dapat membuktikan bahwa mereka benar-benar dapar memberikan support yang banyak kepada pembeli. Pembeli juga ingin memastikan bahwa supplier mereka tidak akan jatuh bangkrut dalam semalam. Tentu saja pembeli ingin mendapatkan servise yang terbaik untuk jumlah uang mereka yang banyak.
Sebuah supplier terbesar (IBM) selalu siap dengan dengan insinyur mereka untuk terbang kemana saja didunia ini untuk memecahkan masalah yang dihadapi pemakai. Pembuat sistem besar diantaranya adalah:
§ IBM (International Business Machine)
§ DEC (Digital Equipment Corporation)
§ Amdahl
§ NCR
§ Fujitsu
§
§ Honeywell
§ UNISYS
§ Cray
Dengan semakin meningkatnya kemampuan sistem yang berskala lehih akhir-akhir ini, dan dengan menurunya harga mesin tersebut, banyak organisasi yang sebelumnya menggunakan mainframe telah melakukan penggantian komputer mereka ke komputer yang secara pisik lebih kecil tetapi dengan kemapuan yang sama.
Ø Kebaikan dari computer mainframe
§ Support yang baik dari vendor
§ Kualitas hardware dan software sangat baik dan telah teruji
§ Proses dan operasi yang sangat cepat, bila dipakai pada kondisi yang sesuai
§ Kapasitas prosesor yang besar
§ Kapasitas on-line storage yang besar
Ø Kekurangan dari Mainframe
§ Harga dan biaya operasi yang besar
§ Memerlukan peralatan yang khusus
§ Instalasi yang khusus juga memerlukan sistem pengamanan yang lebih canggih
§ Gedung sering harus dimodifikasi atau didisain khusus
§ Memerlukan personel yang lebih banyak
§ Memerlukan kategori staf atau personel yang baru dan harus digaji mahal
B. Komputer Mini (Mni Computer)
Mini komputer melayani pasar yang memerlukan kapasistas prosesor dan storage yang lebih kecil dari mainframe, tetapi lebih besar dari microcomputer. Walaupun demikian seperti telah disebutkan diatas, dengan perkembangan teknologi batas-batas pembagian komputer berdasarkan kapasitasnya menjadi kabur. Sekarang ini banyak microcomputer yang mempunyai kapasitas melebihi generasi awal minicomputer. demikian juga banyak mincomputer yang baru melebihi kapasitas generasi awal mainframe.
Mini computer dinegara maju banyak digunakan oleh organisasi seperti; hotel, rumahsakit, perpustakaan, perusahaan pengecer, perintahan daerah dan perusahaan-perusahaan mengah.
Seperti halnya mainframe pemakai minicomputer secara traditional juga banyak yang mengganti komputernya dengan workstation dan minicomputer generasi terakhir, yang lazimnya satu sama lain nya dihubungkan dalam sistem network.
Ø Kebaikan dari mini computer :
§ Dapat digunakan untuk aplikasi yang sama dengan mainframe
§ Baik untuk remote job entry
§ Peralatan pisik yang diperlukan tidak sekaku mainframe
§ Baik untuk sisten yang didesentralisasi
§ Instalasi yang lebih sederhana dari mainframe
§ Industri lebih standard
Ø Kekurangan dari mini computer :
§ Biasanya lebih lambat dari mainframe dan mempunyai kapasitas yang lebih kecil
§ Sistem security biasanya tidak komprehensisve
§ Kualitas tidak begitu dapat diandalkan terutama untuk merek dan supplier yang belum terkenal
§ Juga memerlukan tenaga profesional.
C. Komputer Micro (Micro Computer)
Microcomputer dan sering juga disebut PC berkembang dengan sangat pesat. Perkembagan tersebut tidak hanya dari segi volume penjualan dan populeritas, tetapi juga dari segi perkembangan teknologi. Ukuran pisik micro semakin kecil, tetapi tetapi kapasitas storage dan prosesor semakin besar dengan biaya yang semakin kecil.
Sekarang ini banyak sekali pabrik yang menghasilkan microcomputer. Karena banyaknya type, ukuran dan konfigurasi hardware, beberapa pabrik membuat stylenya sendiri seperti Apple MacIntosh, sehingga tidak ada MacIntosh compatible yang legal.
Sementra IBM menjadi standard bagi personal computer untuk bisnis, dan merek-merek lain mengidentifikasikan diri mereka dengan IBM yang dikenal dengan IBM Compatible. Yang berarti semua software yang dapat digunakan pada mesin IBM juga dapat dijalankan pada mesin ini. Ini disebut dengan industri standard architecture (ISA). Beberapa merek yang termasuk komputer ISA adalah COMPAQ, NEC, OLIVETTI, EPSON, AMSTRAD, IPEX, ALR.
Harga dari sebuah microcomputer berkisar antara Rp 3juta - Rp 25 juta. Perbedaan anatara satu komputer dengan komputer lain dapat sangat menentukan sekali. Sistem yang lebih lebih kecil mempunyai memory yang kecil pula sehingga tidak dapat menjalankan versi canggih dari software application package. Umumnya application package bisnis yang baik dan lengkap termasuk Lotus 123, Excel, MS Work dan dBase sekurang-kurangnya memerlukan 640K RAM. Dan juga memerlukan hard disk.
Monitor berwarna sangat mendukung penampilan paket-paket ini, pada monitor monochome sangat sulit untuk membedakan karakter tertentu seperti cetak tebal, garis bawah dan sebaginya.
Penggunaan microcomputer juga menjadi semakin luas karena perkembangan teknologi komunikasi yang memungkinkan satu komputer berhubungan dengan komputer lain. Penggunaan modem berarti memungkinkan kita akses ke komputer dan data dimana saja diseluruh dunia.
Ø Kebaikan dari Microcomputer
§ Harga yang lebih murah
§ Pemakaian energy yang lebih sedikit
§ Tidak memerlukan environment khusus
§ Lebih mudah untuk dioperasikan
§ Banyak variasi software yang tersedia
§ Pengetahuan programing tidak begitu penting
§ User friendly
§ Instalasi yang sederhana
§ Dapat digunakan sebagai smart workstation dengan network yang compatible.
Ø Kekurangan dari Microcomputer
§ Hampir tidak ada support dari vendor
§ Pelatihan pemakai tidak dianggap serus
§ Dokumentasi dan manual tidak lengkap.
1.2 Unsur-Unsur Sistem Fisik Komputer
Biarpun teknologi komputer berkembang dengan sangat pesat dalam 40 tahun terakir ini namun struktur hardwarenya tidak mengalami perubahan seperti terlihat pada gambar no .. hardware semua komputer akan selalu terdiri dari beberapa unsur:
a. Central Processor Unit (CPU)
b. Primary Storage
c. Secondary Storage (misalnya disk)
d. Input Device (misalnya keyboard/mouse)
e. Output Device (misalnya Screen/Monitor, Printer)
Setiap komputer mempunyai satu atau lebih input device untuk memasukkan data ke bagian transformasi dan kontrol dari sistem yang kita sebut sebagai central processing unit (CPU). CPU terdiri dari , arithmatic and logic unit dan control unit. Primary storage unit adalah tempat menyimpan data dan program. Arithmatic dan logic unit untuk melaksanakan perhitungan-perhitungan dan pembuatan keputusan-keputusan logis. Sedangkan kegiatan komputer secara keseluruhan dikendalikan oleh control unit. Data atau informasi hasil transformasi dipindahkan dari primary storage unit ke satu atau lebih output device. Disamping primary storage unit ada lagi secondary storage unit. Secondary storage unit menyimpan data atau informasi dalam alat seperti magnetic disk atau magnanetic tape.
1.3 Software
Software adalah semua instruksi-instruksi yang diperlukan sehingga komputer dapat beroperasi. Tanpa ada software komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak dapat digunakan sama sekali.
o Jenis-jenis Software
Ada beberapa cara untuk mengelompokkan sofware. Software ini sesuai dengan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam. Perlu juga ditegaskan disini bahwa banyak software yang beredar dipasar dapat digolongkan kedalam lebih dari satu kelompok. Atau dengan kata lainnya dengan masuknya suatu software kedalam salah satu kelompk tidak berarti sofware tersebut tidak dapat dapat dimasukkan kedalam kelompok lainnya.
a) Operating System .
Operating System adalah software atau program komputer yang berfungsi untuk mengatur hardware sehingga siap untuk menerima software lain. Sehingga operating system ini digunakan semenjak komputer dihidupkan. Contoh operating system adalah MS-DOS, Unix dan sebagainya.
b) Application System. Application System adalah program komputer yang berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan spesifik, misalnya program untuk mencatat penjualan pada perusahaan atau program untuk mencatat nilai pada sebuah universitas.
c) Programming Language. Adalah program komputer yang digunakan untuk membuat application system atau program kompuer lainnya. Contoh programing language adalah COBOL, PASCAL, BASIc dan sebagaimya.
d) Utility System. Utility system adalah program yang dapat digunakan untuk menggandakan, menghapus, text editor dan sebagainya. Contoh utility system adalah DOS, dan banyak paket-paket sofware lain juga punya kemampuan utility ini.
e) Data Base Management System. Data Base Management System (DBMS) adalah program komputer yang berfungsi untuk mengelola atau mamanaj file data base. Dengan Data Base Management System ini kita dapat dengan mudah untuh membuat, mengisi, menghapus, mengubah dan bahkan menyiapkan laporan dari file database. Contoh Data Base Management System adalah dBase, Oracel, DB II dan sebagainya.
f) Spreadsheet. Spreadsheet adalah program komputer yang punya keunggulan ungtuk mengolah angka-angka dalam tabel. Dengan program ini angka-angka dapat dengan mudah dikali, dibagi, ditambah, dikurang dan diproses dengan rumus-rumus matematik lainnya. Contoh dari spreadsheet adalah MS Excell, Lotus 123 dan sebagainya.
g) Report Writing Software. Report Writing Software adalah program komputer yang dapat digunakan dengan mudah untuk menulis laporan secara langsung dari data yang sudah tersimpat pada file-file database. Banyak DBMS yang muncul belakangan ini juga punya kemampuan untuk digolongkan sekaligus sebagai Report Writing Software ini. Contoh dari Report Writing Software adalah RR Report Writer dan Cristal Report.
h) Sistem Development Tool. Sitem Development Tool adalah software yang berfungsi atau digunakan dalam membuat merancang dan bahkan sampai mengembangkan application system. Kemampuan sistem developmen tool ini sangat bervariasi, mulai dari yang hanya dapat digunakan untuk menyiapkan flowchart dokumentsai sistem sampai pada yang dapat secara otomatis dapat digunakan untuk men-generate kode secara otomatis. Contoh dari software ini adalah Genifer, Excellarator, Inggres dan sebagainya.
i) Word Processor. Word processor atau pengolah kata adalah sofware yang digunakan untuk mempersiapkan naskah. Ini adalah software yang paling banyak digunakan, kita tidak membayangkan lagi dunia
j) Application Package. Adalah paket program jadi yang diperuntukan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu yang bersifat umum misalnya Dec Easy Accounting untuk aplikasi akuntansi.
2. Konsep Dasar Jaringan Komputer
2.1 Sistem Komunikasi
Sistem Komunikasi membutuhkan medium sebagai pembawa sinyal (Carrier). Sistem Transmisi sinyal bisa berupa Kabel, GEM (RF),
Cahaya, dll.
Untuk dapat menyampaikan data Sistem Komunikasi juga membutuh kan aturan (Rule/Protocol).
Sistem Komunikasi sendiri adalah sebuah sistem kompleks yang dibangun dari: Medium Transmisi, Carrier, dan Protokol.
2.2 Protokol Komunikasi
Protokol Komunikasi (Communication Protocol) adalah satu set aturan yang dibuat untuk mengontrol pertukaran data antar node
(misalkan komputer) termasuk proses inisialisasi, verifikasi, cara berkomunikasi, dan cara memutuskan komunikasi.
2.3 Apa itu Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari komputer-komputer dan perangkat-perangkat jaringan lainnya yang terhubung satu sama lain, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Perangkat jaringan sangat penting untuk berlangsungnya hubungan atau komunikasi antar komputer.
2.4 Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
Perbedaan mendasar dari Jaringan Komputer dan Komunikasi Data adalah:
Komunikasi data lebih cenderung pada keandalan dan efisiensi transfer sejumlah bit-bit dari satu titik ke tujuannya .
Jaringan Komputer menggunakan teknik komunikasi data namun lebih mementingkan arti dari tiap bit dalam proses pengiriman
hingga diterima di tujuannya.
3. Jaringan Komputer
3.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan lunaknya.
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan Internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat.
Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
1. Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
2. Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
Maka dari itu semakin maju dan berkembangnya dunia IT,akan dapat mempermudah dan mempercepat informasi dan komunikasi ke segala penjuru dunia. Dan ini bisa menjadi pacuan bagi
3.2 Perlunya Jaringan Komputer
Pada awalnya komputer didefinisikan sebagai sistem yang terdiri dari Perangkat Keras dan Perangkat Lunak, dimana manusia sebagai
Brainware-nya. Namun saat ini, sebuah sistem komputer didefinisikan sebagai Perangkat Keras, Perangkat Lunak dan Jaringan serta
manusia tetap berdiri sebagai si pengelola yang membangun sistem, memberikan perintah dan menjaganya.
Anda akan merasakan sejauh mana tingkat kebutuhan anda terhadap jaringan komputer, butuh, perlu, penting (karena anda adalah
pengambil keputusan).
3.3 Latar Belakang dan Sejarah
Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced
Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah
komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10
komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program
e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika
Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang
lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network.
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika
Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari
100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.
Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan
alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS.
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.
Pada 1987 jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC. Setahun kemudian, jumlah komputer yang
saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World
Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama
muncul istilah surfing (menjelajah).
Tahun 1994, situs² dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail
muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0.
4. Jaringan Komputer dan Internet
4.1 TCP/IP
Transmission Control Protocol dan IP pertama digunakan pada 1 January 1983. TCP/IP menggantikan protokol yang digunakan oleh
ARPANET sebelumnya seperti Network Control Protocol (NCP). TCP berfungsi sebagai pengontrol alur data (Flow Control) dan menghandle pengiriman packet, termasuk bila terjadi kerusakan (Recovery from Lost Packets). Sementara IP digunakan sebagai
pengalamatan dan meneruskan packet data ketujuan (Addressing and Forwarding of Individual Packets). IP terdiri dari 32 bit, dimana 8
bit pertama menandakan sebuah network dan 24 bit berikutnya sebagai pengalamatan untuk host dalam sebuah network.
Dalam pengembangannya TCP/IP berjalan pada sistem operasi berbasis UNIX termasuk BSD. Kunci keberhasilan ini adalah sharing informasi antara ARPANET dan komunitas di suatu situs. Berbagai protokol lain yang kita pakai sekarang seperti User Datagram Protocol (UDP), Adddress Resolution Protocol (ARP), Routing Information Protocol (RIP) dan sebagainya adalah buah karya information sharing sebagai fungsi utama Internet.
TCP/IP Layer
TCP/IP terdiri dari 4 lapisan (layer), berupa sekumpulan protokol yang bertingkat. Lapisan lapisan tersebut adalah:
- Lapisan Hubungan Antarmuka Jaringan, Bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima data dari media fisik.Lapisan_Internet, Bertanggung jawab dalam proses pengiriman ke alamat yang tepat (IP, ARP, dan ICMP).
- Lapisan Transportasi, Bertangung jawab dalam mengadakan komunikasi antar host.
- Lapisan Aplikasi, Tempat aplikasi-aplikasi yang menggunakan TCP/IP stack berada.
Network Interface Layer
Selain Ethernet, Serial Line_Internet_Protocol (SLIP), dan Point to Point Protocol (PPP) dengan perangkat yang sudah sangat sering kita lihat, dalam jaringan TCP/IP ada 3 komponen fisik yang membentuk LAN dan memungkinkan hubungan antar LAN, yaitu:
1. Repeater, berfungsi untuk menerima sinyal dan meneruskannya kembali dengan kekuatan yang sama pada saat sinyal diterima.
2. Bridge, berfungsi sebagai penghubung antar segmen LAN yang satu dengan segmen lainnya, kelebuhannya adalah lebih fleksibel dan lebih cerdas dibanding repeater. Karena bridge mampu menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Selain itu bridge juga mampu melakukan filtering frame.
3. Router, perangkat ini mampu melewatkan packet IP antar jaringan yang memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router juga diimplementasikan untuk menghubungkan sejumlah LAN dan trafik dari masing-masing LAN terisolasi dengan baik. beberapa LAN yang dihubungkan dengan router dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. dan kelebihan lainnya adalah router mirip dengan bridge yang mampu menghubungkan LAN dengan metode transmisi yang berbeda.
Internet_Layer
Sifat dalam melakukan pengiriman data yang dilakukan IP dikenal sebagai unreliable, connectionless, dan datagram delivery service. Dua hal yang menarik adalah unreliable (ketidakandalan dalam menyampaikan data) hal ini dikarenakan IP hanya akan melakukan hal yang terbaik dalam proses penyampaian data untuk sampai ke host tujuan (best effort delivery service). Hal ini dipilih agar paket yang dikirim tetap sampai walaupun salah satu jalur ke host tujuan tersebut mengalami masalah.
Transport Layer
Dua protokol yang bekerja pada layer ini adalah TCP dan UDP. TCP memberikan service connection oriented, reliable, dan byte stream service. Penjelasan untuk service tersebut lebih kurang demikian; sebelum melakukan pertukaran data setiap aplikasi yang menggunakan TCP diwajibkan untuk membentuk hubungan (handshake), kemudian dalam proses pertukaran data TCP mengimplementasikan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi, dan semua proses ini termasuk pengiriman paket data ketujuan dilakukan secara berurutan.
Route
- Routing Langsung (direct routing) dimana setiap packet akan langsung dikirimkan ketujuannya karena remote host biasanya masih berada dalam network / subnetwork dengan local host.
- Routing Tidak Langsung (indirect routing) biasa ditemukan dalam network yang memiliki beberapa subnetwork atau koneksi antar network di internet.
Routing langsung akan terjadi bila hostA1 berkomunikasi dengan hostB1 atau sebaliknya, termasuk komunikasi dari tiap host di network1 terhadap router1, sedangkan routing tidak langsung terjadi apa bila hostA2 berhubungan dengan hostA1 atau hostB1 demikian pula sebaliknya. router1 dan router2 memiliki routing table untuk memungkinkan hal diatas terjadi. dan routing default dari host di masing-masing network akan diarahkan pada router yang terdapat pada network tersebut. Pertemuan antara satu router dengan router lainnya kita kenal dengan sebutan hop. Proses routing sendiri memiliki beberapa protokol yang digunakan diantaranya adalah Routing Informastion Protocol (RIP).
4.3 Subnet (Net Mask)
Netmask terdiri dari 32 bit juga yang akan mendefinisikan jumlah host dalam sebuah network. Contoh mudah yang kita ambil adalah LAN di kelas C biasanya akan menggunakan nilai :
Subnet: 255.255.255.0
Network: 192.168.0.0
Range IP: 192.168.0.1 - 192.168.0.254
Subnet: 255.255.255.0
Broadcast: 192.168.0.255
4.4 Domain Name System
Pada 1984, Paul Mockapetris memperkenalkan sistem database terdistribusi yang dikenal dengan DNS. Dua puluh tahun lalu saat perkembangan internet mulai terlihat timbul masalah baru untuk dapat menghubungi sebuah host sebagai tujuan, karena format IP yang berupa angka cukup sulit untuk diingat. Walaupun sebelumnya sebuah teknik yang menggunakan file HOSTS.TXT sebagai data dari nama komputer (hostname) telah ada. namun hal ini tidak fleksible dimana ketika jumlah hosts di internet sudah melebihi angka 1000.
Format penamaan host di internet dibuat memiliki hirarki, yang skemanya membentuk tree. Dimana setiap node memiliki sebuah tree subnode. node yang berlabel dikenal dengan nama domain. Domain sendiri bisa berupa hostname, subdomain, atau top level domain. Domain teratas dinamakan Root Domain, yang dituliskan dengan titik (" ." ) atau dapat juga dihilangkan. but the root can be named by a null domain name (" " in this memo)...;(Mockapetris, RFC 882, Domain Names - Concept and Facilities) Contoh penggunaan dan penjelasan domain adalah sebagai berikut: - hemaviton.webdevelopment.teras.net.id
- null domain name setelah id merupakan Root Domain.
- id merupakan country code Top Level Domain (ccTLD).
- net merupakan Second Level Domain Names (SLDs).
- teras merupakan Third Level Domain (atau domain teras.net.id)
- webdevelopment merupakan Fourth Level Domain (atau subdomain dari teras.net.id)
- hemaviton merupakan hostname dari LAN di webdevelopment.teras.net.id
Penulisan lengkap mulai dari root domain hingga hostname dikenal dengan Fully Qualified Domain Name (FQDN). Sementara sekumpulan node dibawah root domain disebut dengan Top Level Domain, dimana ada 3 jenis top level domain yaitu, TLD generik, TLD Negara, dan TLD arpa.
5. TOPOLOGI / BENTUK JARINGAN
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node
atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan.
Macam-macam topologi jaringan :
a) Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
b) Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
c) Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
d) Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
e) Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.
Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.